Yogyakarta. (Pen-AAU). Mewujudkan tata kelola keuangan yang baik merupakan suatu upaya untuk meningkatkan pengelolaan dan penggunaan dana secara efisien, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sejalan dengan hal tersebut, hari ini, Senin (19/2/2024) Akademi Angkatan Udara melaksanakan Entry Briefing atas pemeriksaan laporan keuangan Kementrian Pertahanan dan TNI Tahun 2023 pada unit organisasi (UO) TNI Angkatan Udara dengan uji petik pada Akademi Angkatan Udara, Lanud Adisutjipto dan RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito.
Bertempat di ruang rapat Mako AAU, Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan agar pengelolaan keuangan negara sesuai dengan mekanisme, tujuan serta dapat dipertanggungjawabkan.
"Kunjungi tim BPK RI sangat bernilai strategis karena dapat melihat sampai sejauh mana pelaksanaan pertanggungjawaban anggaran atau keuangan yang dialokasikan dalam mendukung program kerja", jelas Gubernur AAU.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Penanggungjawab II BPK RI Bapak Widhi Widayat, S.E., M.Si., Ak., CA., CSFA menjelaskan bahwa BPK RI bertugas dan berwenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara untuk seluruh pemangku kepentingan.
"Pada kegiatan pemeriksaan ini akan difokuskan pada aspek-aspek yang beresiko terkait akun/satker, agar diperoleh keyakinan yang memadai mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan dalam penentuan Opini", tegas Wakil Penanggungjawab II BPK RI.
Hadir pada kegiatan entry briefing BPK RI, Komandan Lanud Adisutjipto yang diwakili oleh Kepala Dinas Logistik Lanud Adisutjipto Letkol Tek Nur Haryanto, M.Han, Kepala RSPAU dr. S. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, SP.THT-KL., M.Kes., Wakil Gubernur AAU Marsma TNI Hendro Arief H, S.Sos., M.Han., Para Pejabat AAU, Lanud Adisutjipto dan RSPAU dr. S. Hardjolukito. (penaau-2024).
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.