Yogyakarta. (Pen-AAU) Direktur Pengkajian Akademi Angkatan Udara (Dirjian AAU) Kolonel Adm Harry Sofian E., S.I.P., M.H., membuka pembimbingan dan pelatihan Teknis Pangkalan Data dan Pendidikan Tinggi (PDDikti) di Ruang Perpustakaan AAU, Kamis (13/6/2024).
Kegiatan ini dihadiri para pejabat list A dan diikuti peserta baik perwira, bintara, PNS, serta para operator PDDikti di tiap-tiap satuan kerja di lingkungan AAU.
Gubernur AAU Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS., dalam sambutannya yang dibacakan Dirjian AAU mengatakan, pelaporan PDDikti yang akurat dan tepat waktu sangat penting bagi akreditasi serta peningkatan kualitas pendidikan di AAU.
Hal ini tidak hanya mempengaruhi reputasi institusi, tetapi juga mendukung upaya dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dan siap mengabdi sebagai perwira TNI Angkatan Udara.
"Oleh karena itu, para operator PDDikti harus memiliki kemampuan yang memadai dalam mengelola data akademik secara efektif dan efisien," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, kita dapat mewujudkan visi dan misi AAU dalam mencetak perwira yang unggul dan berintegritas.
"Marilah kita berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas, demi kejayaan Akademi Angkatan Udara dan TNI Angkatan Udara," demikian tegas Gubernur AAU.
Sementara itu, Kepala Penjaminan Mutu AAU Kolonel Ishar Novi Andrian, S.T., M.I. Pol., sebagai inisiator dari kegiatan ini menyampaikan, dalam kegiatan Bimtek ini melibatkan pembimbing dari luar AAU yang mumpuni, sehingga diharapkan lebih mudah mentranafer ilmunya kepada para peserta Bimbingan teknis PDDikti.
Adapun paparan yang diberikan dalam bimbingan teknis ini tentang peran PDDikti pada transformasi
pendidikan serta pendidikan tinggi pada Neo Feeder 2.3.0 dan sistem, masing masing disampaikan oleh Ibu Virdiana Sriviana Fatmawati dan bapak Annafi'i.
(Penaah-2024).
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.