Yogyakarta, (Pen-AAU) Satuan TNI AU di Wilayah Yogyakarta menggelar bakti sosial di Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Lanud Adisutjipto, Jumat (19/7/2024). Kegiatan ini di gelar dalam rangka memperingati ke -77 Hari bakti TNI AU.
Bakti sosial yang digelar selama sehari meliputi donor darah, pemeriksaan mata, pembagian sembako dan bazar murah.
Gubernur AAU Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M. M.,MDS., dalam sambutannya mengatakan
peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara yang jatuh pada 29 Juli merupakan momentum penting untuk mengenang akan dedikasi dan semangat pengorbanan para pendahulu dalam menjaga kedaulatan negara.
"Semangat pengabdian yang diwarisi oleh para pendahulu harus terus dijaga dan diwujudkan dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat seperti kegiatan bakti sosial.
Hal ini sebagai wujud kepedulian kita kepada masyarakat yang kurang mampu", terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur AAU dan Ketua PIA Bakorda DIY Ny. Etty Purwoko Aji Prabowo secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada perwakilan masyarakat yang kurang mampu.
Acara dilanjutkan dengan peninjauan oleh Gubernur AAU dan para
pejabat yang hadir ke stand bazar murah, pemeriksaan mata dan donor darah. Pada kesempatan tersebut Gubernur AAU dan beberapa pejabat yang hadir turut mendonorkan darahnya.
Untuk pelaksanaan bazar murah diikuti 100 stand, pembagian 400 paket sembako, donor darah dengan target 300 kantong darah dan pemeriksaan mata yang diikuti 100 orang.
Hadir dalam kegiatan bakti sosial Wagub AAU Marsma TNI Meka Yudanto, S.Sos.,M.A.P., Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Setiawan, S. E., , Ka. RSPAU dr. Hardjolukito Marsma TNI dr. M. Roikhan Harowi, Sp. THT-KL., M. Kes., Kamuspusdirla Kolonel Sus Komarudin, S. Pd.,Ketua PIA Ardhya Garini Bakorda DIY Ny. Etty Purwoko Aji Prabowo
dan pengurus, Dandenhanud 474 Pasgat Letkol Pas Rahayu, S. Pd.,M.Han, Dansatrad 215 Congot Letkol Lek Bayu Ardiansyah serta para tamu undangan lainya. (Penaau-2024)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.