Di hari yang sama dengan upacara HUT ke 59 Akademi Angkatan Udara, akhirnya babak Final Lomba Karya Tulis Ilmiah AAU 2024 Tingkat nasional se-Perguruan Tinggi di Indonesia dilaksanakan. Para finalis lomba adalah tim FH_Unpar dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung, tim Sky Defenders Universitas Pertahanan Republik Indonesia, dan tim mikrofarad Universitas Islam Indonesia (UII). Lomba dilaksanakan di Ruang Sutoyo Mako Akademi Angkatan Udara.
Pada kesempatan tersebut, acara dibuka oleh Wakil Gubernur AAU, Marsma TNI Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P. mewakili Gubernur AAU. Dalam sambutannya, Gubernur AAU Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., M.D.S. menyampaikan apresiasi kepada seluruh finalis dan juga seluruh 62 peserta dari 16 Perguruan Tinggii Negeri dan Swasta se-Indonesia yang telah menunjukkan antusias dan perhatian sehingga bersemangat mengikuti lomba karya tulis ini. Tiga finalis merupakan hasil seleksi penilaian yang sangat ketat sebelumnya setelah melewati babak seleksi substansi, semi final 24 besar hingga 8 besar dan terpilih 3 finalis.
Para peserta diberi kesempatan memaparkan hasil karya tulisnya selama 20 menit dan dilaksanakan oleh ketiga anggota tim. Setelah itu dilaksanakan tanya jawab oleh tim juri. Adapun urutan tim yang melaksanakan presentasi sesuai nomor undian adalah tim FH_Unpar, tim Sky Defender Unhan, dan diakhiri tim mikrofarad UII.
Final Lomba Karya Tulis Ilmiah AAU tahun 2024 ini dipimpin Ketua Tim Juri Kolonel Tek Ir. Ardian Infantono, S.Kom., M.Eng., CIPA. yang menjabat sebagai Dosen Prodi Teknik Aeronautika Pertahanan. Adapun anggota tim juri sebanyak enam orang yakni Kolonel Kal Gagat Riano, S.T., M.T. (Kepala Departemen Akademika AAU), Kolonel Kal Wing Pandu Eko Yulianto, S.T., M.M. (Kepala Departemen Teknik Manajemen Industri AAU), Letkol Sus F. S. Damanik, S.Si., M.T. (Dosen Prodi Teknik Aeronautika Pertahanan), Mayor Tek Sya'ban Tri Hernawan S.T., M.Eng. (Dosen Prodi Teknik Aeronautika Pertahanan), dan Mayor Lek Okky F. P. G. D., B.Eng., M.Sc. Ph.D. (Dosen Prodi Teknik Elektronika Pertahanan).
Seluruh juri saling memberikan pertanyaan yang bersifat menggali lebih dalam lagi tentang potensi yang mendukung berdirinya Satuan Ruang Angkasa TNI AU. Tiap-tiap anggota tim juga nampak bersemangat untuk menjawabnya dan berupaya tampil sebaik mungkin.
Tim FH_Unpar misalnya, yang dipaparkan oleh Yudhatama Anugrah Bantara, dkk., membahas tentang perlunya revisi Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pada pasal 10 butir b. Hal ini melandasi pentingnya pondasi tersebut agar TNI AU dapat aktif untuk memulai dan mengembangkan satuan Ruang Angkasa.
Demikian halnya tim Sky Defender Universitas Pertahanan RI yang dikomandoi oleh Ahmad Meiza Safiqry mengusulkan perlunya teknologi Space-Based Infrared System (SBIRS) di satelit miliki Indonesia. SBIRS adalah teknologi satelit berbasis Infra Red yang dimiliki oleh NASA.
Finalis terakhir yang melaksanakan presentasi adalah tim mikrofarad UII yang diketuai Muhammad Ramdhan Yusuf. Mereka mengusulkan beberapa hal yang sangat kompleks. Mulai dari struktur organisasi satuan ruang angkasa yang disebut Pusat Ruang Angkasa TNI AU, hingga usulan didirikannya Bandar Antariksa di Pulau Bararan Provinsi Maluku. Pemilihan tempat Bandar Antariksa yang mereka sebut Bararan Space Center bukan tanpa pertimbangan. Hal yang menarik dari usulan organisasi Pusat Ruang Angkasa TNI AU adalah adalah beberapa jabatan Direktur yakni Direktur Operasi dan Eksplorasi Antariksa, Direktur Riset dan Teknologi, Direktur Administrasi dan Sumber Daya Manusia, dan Direktur Perencanaan, Program Kerja dan Anggaran.
Tiba diujung acara, panitia mengumumkan juara lomba. Ketiga tim telah tampil memukau di hadapan tim dewan juri hingga menghasilkan selisih nilai yang sangat tipis. Adapun hasil lomba sebagai berikut:
Juara 1, Tim Mikrofarad_UII dengan judul ‘”Tinjauan Ilmiah untuk Mewujudkan Satuan Ruang Angkasa TNI AU” dengan nilai 77,611. Tim mikrofarad_UII terdiri dari Muhammad Ramdhan Yusuf, Aldy Ariansyah Wibowo dan Rizki Oviyanto, serta dibimbing oleh Dr. Hasbi Nur Prasetyo Wisudawan, S.T., M.T.
Juara 2, Tim Sky Defenders_UNHAN dengan judul “Penggunaan IPTEK dalam Mengembangkan Space-Based Infrared System (SBIRS) Guna Mendukung Satuan Ruang Angkasa TNI AU” dengan nilai 77,602. Tim Sky Defenders_UNHAN terdiri dari Ahmad Meiza Safiqry, M. Noercholin Zachary, Nabila Desy Rahmawati, dan dibimbing oleh Ahmad Hasan Fauzi, S.T., M.T.
Juara 3, Tim FH_UNPAR_(Per Ardua Ad Astra) dengan judul “Upaya Mempertahankan Kepentingan Negara di Antariksa dengan Pembentukan Komando Operasi Antariksa TNI Angkatan Udara” dengan nilai 77,114. Tim FH_UNPAR terdiri dari Yudhatama Anugrah Bantara, Kenneth Lee M., dan M. Adam Zafrullah, serta dibimbing oleh Adrianus Adityo V.R., S.H., LL.M.(Adv.).
Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., M.D.S mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba, serta ucapan terima kasih dan apresiasi yang setingi-tingginya kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi dalam lomba Karya Tulis Ilmiah 2024. Sukses selalu, tetap semangat dan teruslah berkarya demi kemajuan dirgantara Indonesia. Wakil Gubernur AAU atas nama Gubernur AAU berkenan menyerahkan hadiah lomba kepada para pemenang. Kepada para pemenang berhak mendapatkan tropi, piagam penghargaan, dan uang tunai yang masing-masing juara 1 Rp. 5.000.000,-, Juara 2: Rp. 4.000.000,-, dan Juara 3: Rp. 3.000.000,-.
Setelah acara berakhir, seluruh pemenang lomba diajak melaksanakan Tour de Campus di lingkungan Akademi Angkatana Udara termasuk Museum Karbol. Sukses kepada para pemenang.
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.