Yogyakarta. (Pen-aau) Akademi Angkatan Udara (AAU) secara resmi menutup pelatihan Mastering AI Tools and Prompt Engineering yang telah berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 5 hingga 9 Mei 2025. Upacara penutupan yang digelar Jumat (9/5/2025) di Ruang rapat Mako AAU ini dipimpin langsung oleh Gubernur AAU Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS.
Dalam sambutannya, Gubernur AAU menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan era digital yang terus berkembang pesat. Gubernur menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam mendukung proses pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan AAU.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat kita untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pengajaran demi mencetak generasi penerus TNI AU yang adaptif, modern, profesional, unggul, dan humanis,” tegasnya.
Lebih lanjut Gubernur berharap, keterampilan yang telah diperoleh para peserta dalam menguasai berbagai alat AI dan teknik prompt engineering dapat diintegrasikan secara optimal dalam proses pembelajaran, penelitian, dan tugas sehari-hari di AAU.
Gubernur AAU juga mendorong agar pengetahuan yang diperoleh dapat disebarluaskan kepada rekan sejawat dan para Taruna, sehingga AAU dapat menjadi pusat keunggulan dalam pemanfaatan teknologi modern di lingkungan TNI AU.
“Lebih jauh, saya berharap saudara mampu menciptakan inovasi-inovasi baru yang mendukung transformasi digital, sekaligus memperkuat kapasitas institusi dalam menghadapi dinamika tantangan masa depan yang sangat dinamis,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur AAU juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pemateri dan fasilitator dari PT. Inixindo atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membimbing para peserta selama pelatihan berlangsung.
(Penaau-2025)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.