Gubernur AAU Dampingi Wakasau Tinjau Bangfas di Akademi Angkatan Udara
Yogyakarta (Pen-AAU). Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsekal Muda TNI Donald Kasenda, S.T., S.I.P., M.M., mendampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi S., M.M., meninjau sejumlah Bangunan dan Fasilitas (Bangfas) yang telah selesai dibangun di lingkungan Akademi Angkatan Udara, Rabu (8/10/2025).
Kunjungan kerja Wakasau ini bertujuan untuk melihat secara langsung hasil pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di AAU yang selesai pada tahun anggaran 2025.
Beberapa fasilitas yang menjadi objek peninjauan antara lain Laboratorium Kimia dan Fisika, Mobile Parachute Mix Reality, serta Gedung Viratama V Departemen Siber dan keantariksaan. Ketiga fasilitas tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan TNI Angkatan Udara untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan, dan penelitian di lingkungan Akademi Angkatan Udara.
Wakasau menyampaikan apresiasi atas kemajuan pembangunan infrastruktur di AAU yang dinilai mampu mendukung peningkatan kualitas proses belajar mengajar para Taruna. “Fasilitas yang modern dan representatif akan sangat menunjang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus memperkuat pembentukan karakter Taruna sebagai calon pemimpin TNI AU di masa depan,” ujar Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi.
Sementara itu, Gubernur AAU menyampaikan bahwa fasilitas yang sudah selesai proses pembangunannya akan digunakan secara efektif untuk mendukung kegiatan belajar Taruna AAU. “Kami akan memastikan seluruh fasilitas baru ini digunakan secara efektif untuk mendukung proses pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi,” tegasnya.
Kunjungan Wakasau diakhiri dengan diskusi serta paparan singkat mengenai rencana pengembangan fasilitas AAU ke depan, sebagai wujud nyata komitmen TNI Angkatan Udara dalam mewujudkan TNI AU yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis. (penaau-2025).
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.