Sebanyak 84 orang perwira pertama dari 90 Calon Siswa (Casis) Sekolah Kesatuan Komando Angkatan Udara (Sekkau) Angkatan ke-111 tahun pendidikan 2022, mengikuti tahapan seleksi di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Senin (3/1/2022). Sebelumnya mereka menerima pengarahan dari Waaspers Kasau Marsma TNI Mujianto, S.T., M.Tr (Han), dan dihadiri oleh Kadisdikau Marsma TNI Paminto B. P., S.I.P., Wagub AAU Marsma TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M. mewakili Gubernur AAU, Direktur Pendidikan AAU Kolonel Pnb Antariksa Anondo, S.E., M.Tr (Han), Dirjian AAU Kolonel Lek Suparno, S.T., Dirmin AAU Kolonel Adm Adang Sudrajat, S.Sos., M.M., serta Panitia Seleksi Sekkau di ruang VIP room Sutoyo Kesatrian AAU.
Di hadapan para Casis Sekkau Waaspers Kasau menyampaikan bahwa Sekkau merupakan pendidikan pengembangan profesi, setelah sebelumnya melalui pengembangan dasar. Untuk mencapai sasaran sesuai bidang profesi yang diharapkan, maka pendidikan yang disiapkan adalah Sekolah Kesatuan Komando Angkatan Udara, guna meningkatkan kemampuan Perwira TNI Angkatan Udara yang terpilih agar memiliki kemampuan taktis, teknis dan administratif, serta mampu bertugas sebagai pelaksana kegiatan operasional pada lingkup penugasan di TNI Angkatan Udara.
Sementara Gubernur AAU Marsda TNI Nanang Santoso dalam sambutan yang dibacakan Wagub AAU berharap kepada seluruh peserta seleksi dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Laksanakan tahapan seleksi dengan penuh disiplin dan sungguh-sungguh, curahkan segala kemampuan kalian semaksimal mungkin agar tercapai hasil optimal, tegas Nanang Santoso.
Selanjutnya calon siswa Sekkau ini akan mengikuti beberapa tahapan tes seleksi, diantaranya tes Akademis, Psychology, Kesehatan dan Kesemaptaan Jasmani. Seleksi akan berlangsung selama lima hari, diharapkan dari tes ini akan terpilih Perwira Siswa Sekkau yang layak untuk dididik sebagai kader-kader pelaksana operasional TNI Angkatan Udara yang memiliki skill, daya tahan baik teknis, mental dan juga fisik yang prima.(penaau/2022).
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.