Sebanyak 111 Karbol Tingkat II Akademi Angkatan Udara (AAU) mengikuti upacara pembukaan latihan Terbang Layang tahun 2022, dipimpin Wakil Gubernur AAU Marsma TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M., diikuti seluruh pejabat, para Karbol dan Antap di lapangan Dirgantara, Ksatrian AAU Yogyakarta, Senin (17/1/2022).
Sesuai perencanaan pendidikan Karbol Tingkat II AAU akan mengikuti latihan terbang layang selama kurang lebih empat bulan mulai 17 Januari sampai dengan April 2022 mendatang di Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
Latihan terbang layang merupakan latihan kematraan diikuti Karbol AAU Tingkat II dengan materi latihan meliputi ground school dan bina terbang dalam beberapa kelompok terbang. Selain bertujuan untuk memperkenalkan basic penerbangan dan karakteristik pesawat terbang, airmanship, juga untuk menanamkan semangat cinta dirgantara dan kebanggaan sebagai calon Perwira Angkatan Udara.
Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsda TNI Nanang Santoso dalam sambutannya yang dibacakan Wagub AAU menekankan agar para Karbol senantiasa memperhatikan serta mematuhi arahan para intruktur, disiplin, laksanakan check and recheck, senantiasa mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan, melakukan antisipasi dini dan selalu mengadakan evaluasi dalam setiap tahapan latihan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Belajar memelihara dan memiliki budaya disiplin, safety flying bagi personel yang terlibat dalam latihan, demi tercapainya keamanan dan keselamatan terbang. Hindari kesalahan yang tidak perlu, antisipasi semaksimal mungkin potensi-potensi incident maupun accident dengan melaksanakan check and recheck serta persiapan yang matang secara menyeluruh mulai pre flight sampai dengan post flight”, ungkap Nanang Santoso.
Turut hadir dalam upacara pembukaan latihan tersebut, para pejabat AAU, Anggota tetap serta Karbol Akademi Angkatan Udara. (penaau/2022).
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.