Karbol Tingkat III Akademi Angkatan Udara (AAU) menerima pembekalan dari Wakil Gubernur AAU Marsma TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M. menjelang pelaksanaan tugas latihan Bhuwana Paksa, di gedung Sabang Merauke, Kesatrian AAU, Yogyakarta, Jum’at (11/3/2022).
Latihan Bhuwana Paksa merupakan aplikasi lapangan dari materi pertahanan pangkalan (Hanlan) dan bagian dari operasi pertahanan udara pasif yakni Hanud titik pada sistem pertahanan udara. Latihan tersebut dilaksanakan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Gading, Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, selama tiga hari mulai 14 sampai dengan 16 Maret mendatang.
Jelang pemberangkatan latihan Bhuwana Paksa dilaksanakan Gelar Perlengkapan di gedung Handrawina untuk mengecek sekaligus meyakinkan dukungan Kaporlap latihan sudah siap terpenuhi.
Wagub AAU memberikan beberapa penekanan kepada para Karbol, sekaligus mewanti-wanti untuk tetap disiplin dan mengikuti perintah para pelatih demi keamanan dan keselamatan selama latihan.
“Siapkan mental, fisik yang prima, terapkan selalu safety procedure dalam setiap pergerakan agar terhindar dari accident dan incident. Ikuti dan pahami perintah pelatih, tetap jaga kedisiplinan dan bertanggung jawab terhadap diri masing-masing, jangan melanggar aturan maupun ketentuan selama latihan, jangan sedikitpun menyepelekan penekanan dari Instruktur. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan penuh kesadaran dan kedisiplinan”, tegasnya.
Mengakhiri pengarahannya Wagub AAU meminta kepada seluruh Karbol Tingkat III yang akan mengikuti latihan Bhuwana Paksa untuk terus memaksimalkan kesiapan diri, meningkatkan kesiapan fisik, mental, semangat dan tekad yang bulat, serta terus berdoa memohon perlidungan dan keselamatan kepada Tuhan, agar latihan dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Direktur Administrasi, para Kadep, Komandan Wingtar, Komandan Skadron Taruna III, para pengasuh dan pendukung latihan. (penaau/2022).
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.