Pen AAU (19/5). Setelah Satu Semester melaksanakan Latihan Terbang Layang (Terla) dan pelaksanaan latihan dinyatakan selesai, Taruna Tingkat II Akademi Angkatan Udara ( Sersan Taruna AAU) mendapatkan Brevet Terla sebagai tanda bahwa Taruna yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dalam mengikuti Latihan Terbang Layang yang merupakan bagian dari Kurikulum Pendidikan AAU.
Bertempat di Lapangan Dirgantara Ksatrian AAU, Wakil Gubernur AAU Marsekal Pertama TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M. memimpin Upacara Penutupan Latihan Terbang Layang yang diikuti seluruh anggota AAU baik Militer, PNS, dan Taruna. Upacara yang ditandai dengan penyematan Brevet Terbang Layang ini berlangsung dengan khidmat, penuh rasa syukur dan bangga atas keberhasilan para Sersan Taruna menyelesaikan Latihan Terla.
Gubernur AAU Marsda TNI Eko D. Indarto, S.I.P., M.Tr.(Han) dalam sambutannya yang dibacakan Wagub AAU menyampaikan Ucapan Selamat kepada para Taruna Tingkat II yang telah berhasil mengikuti dan menyelesaikan latihan terbang layang ini. Diharapkan latihan ini makin memperkuat jati diri dalam pembentukan karakter Taruna sebagai calon-calon perwira matra udara, sekaligus memberikan rasa kebanggaan dan semangat motivasi para taruna dalam melanjutkan program pendidikan dan latihan di Lembaga AAU. Gubernur AAU juga menyampaikan bahwa AAU menyelenggarakan tiga latihan yang diakhir kegiatan ditandai dengan penyematan brevet kemampuan. Yaitu latihan para dasar, latihan terbang layang, dan latihan wana tirta atau jungle and sea survival.
Dalam latihan terla, para Taruna dikenalkan tahap-tahap dan prosedur dasar penerbangan, meskipun sifatnya masih relatif terbatas. Dalam kegiatan ini, makna yang paling utama adalah pengetahuan tentang Airmanship, yang di lingkungan TNI Angkatan Udara identik dengan profesionalisme. Sebagai calon-calon Perwira Angkatan Udara, sejak dini para Taruna harus mengenal dan mengerti sekaligus mampu mempraktekkan Airmanship yang menjadi tolok ukur untuk menilai tingkat profesionalisme personel, baik sebagai Perwira Penerbang maupun Perwira Angkatan Udara pada umumnya. (penaau-2022)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.