Pen-AAU (30/5/2022). Membangun Komunikasi yang baik sekaligus memberikan perhatian kepada lingkungan dengan mengedepankan simpati dan empati merupakan salah satu program kerja Satlat Elang dalam melaksanakan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-42 di Lombok NTB. Program ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada Taruna tentang manfaat jalinan komunikasi yang baik bagi pelaksanaan tugas ke depan sebagai Perwira TNI Angkatan Udara. Program ini juga bertujuan membekali Taruna dalam menumbuhkan kepekaan lingkungan dengan mengedepankan simpati dan empati.
Terkait dengan program tersebut, Komandan Satlat Elang, Letkol Pnb Suryo Anggoro, .Tr.(Han) mengajak seluruh anggota Satlat Elang yang terdiri dari Para Karbol (Taruna AAU), beberapa Taruna Akmil, AAL, Akpol, Praja IPDN, dan Mahasiswa mengadakan kunjungan ke komunitas sosial Gerakan Ikhlas Bersedekah (GIB) dan Tulus Angen Community. Organisasi masyarakat yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan ini diketuai oleh Bapak Haji Sholeh, berada di Desa Sukarare, Kecamatan Jongat, Lombok Tengah.
Kehadiran Satlat Elang di komunitas GIB kali ini disamping mewujudkan jalinan komunikasi yang baik, juga memberikan santunan kepada anak yatim dan diterima langsung oleh Bapak Haji Sholeh. Dengan penuh keakraban dan kekeluargaan, Komunitas GIB menyambut kehadiran seluruh anggota Satlat Elang. Ketua Komunitas GIB mengucapkan terima kasih atas kunjungan Satlat Elang. “Terima kasih Bapak Komandan dan Kakak-kakak Taruna. Dalam padatnya program Latsitarda Komandan telah meluangkan waktu memberikan santunan kepada anak-anak asuhan kami. Kami merasa senang dengan kehadiran Komandan ini, karena sikap disiplin, ramah dan humanis yang melekat pada diri Komandan dan Kakak-kakak Taruna telah mendorong semangat kami untuk berkarya demi anak-anak asuh kami.” Demikian untaian kalimat yang disampaikan Bapak Haji Sholeh dalam menerima kunjungan Satlat Elang.
Kebersamaan yang begitu akrab antara Satlat Elang dengan Komunitas GIB itu berlangsung dalam nuansa kekeluargaan juga menggembirakan, dan diakhiri dengan kata pamit oleh Komandan Satlat Elang. “Berhubung masih banyak tugas yang harus kami kerjakan, maka kami mohon pamit. Semoga hubungan kekeluargaan yang hangat ini tetap terjalin baik meski tugas Latsitarda ke-42 sudah selesai nanti, dan kami kembali ke Kesatuan kami masing-masing.” Demikian untaian pamit Dansatlat Elang.(penaau-2022)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.