Pen-AAU (3/6/2022). Gotong royong memang sudah diakui manfaatnya oleh seluruh penduduk Indonesia sebagai kegiatan sosial yang menyenangkan dan menghasilkan bukti nyata buah karya bersama yang sangat berguna. Demikian halnya yang dilakukan Tim Satlat Elang Kompi C, bersama warga Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, melaksanakan gotong-royong memperbaiki bersama Masjid Jami’ Al-Muttaqin, yang berada di desanya.
Warga Desa Mangkung tersemangati untuk memperbaiki Masjid yang selama ini mereka gunakan untuk beribadah. Sikap cekatan para Taruna yang tergabung di Kompi C Satlat Elang yang merupakan bagian dari Kontingen Latsitarda ke -42, memotivasi warga setempat untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan kegiatan tersebut, karena merasa bahwa Masjid tersebut adalah milik mereka, dan mereka juga yang setiap hari menggunakan untuk beribadah.
Kegiatan gotong royong memperbaiki Masjid tersebut menjadi cepat selesai karena semangat dan kesadaran warga yang merasa memiliki tempat ibadah, sehingga siangnya siap digunakan untu sholat Jum’at bersama. Hadir Kepala Desa Mangkung, Bapak Lalu Fahri Rauzi serta Camat Praya Barat, Bapak Haji Lalu Saharudin, S.H, juga Kapolsek Praya Barat, dan Danramil 1620-04.
Dalam sambutannya, Komandan Satlat Elang, Letkol Pnb Suryo Anggoro, M.Tr.(Han) mengucapkan terima kasih kepada seluruh Warga masyarakat Desa Mangkung atas sambutan dan penerimaannya, sehingga program-program Latsitarda ke-42 dapat berjalan lancar. “Kepada Bapak Camat dan Bapak Kepala Desa serta perangkatnya, kami mengucapkan terima kasih atas kesediaannya menerima kami dalam melaksanakan tugas Lasitradanus ke-42. Semoga yang kami lakukan di sini dapat bermanfaat bagi para warga semua. Tak lupa kami juga memohon maaf apabila ada tutur kata dan perilaku yang kurang berkenan di hati Bapak-Ibu sekalian” Demikian ungkap Dansatlat Elang ketika hendak pamit kembali ke Posko.(penaau-2022)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.