Yogyakarta. Taruna Tingkat III AAU melaksanakan Latihan Pertahanan Pangkalan sebagai kelanjutan dari teori yang didapatkan di kelas. Oleh karenanya latihan dengan sandi Bhuwana Paksa ini merupakan aplikasi lapangan dari materi yang telah diperoleh para Taruna selama pembelajaran di kelas. Latihan ini juga merupakan bagian dari Operasi Hanud Aktif, yaitu Hanud Titik dalam rangkaian Sistem Pertahanan Udara Nasional, meliputi manajemen operasional Hanlan, termasuk teknik dan taktik maupun strategi pertahanan di darat, baik yang bersifat horizontal maupun vertikal dalam mengamankan obyek-obyek vital yang ada di Pangkalan Udara.
Gubernur AAU, Marsekal Muda TNI Eko D. Indarto, S.I.P., M.Tr.(Han) menyampaikan bahwa Output dari latihan ini masing-masing Taruna harus mampu mengimplementasikan dalam pelaksanaan tugas-tugas nantinya sebagai Perwira TNI Angkatan Udara yang profesional dan tangguh menghadapi dinamika medan tugasnya. Para Taruna juga diharapkan mampu meningkatkan komunikasi antar kelompok selama latihan dan mampu membangun kerjasama tim.
Memperhatikan instruksi yang ditekankan oleh Gubernur AAU, sejak hari pertama latihan dilaksanakan (Senin, 10/10/2022) hingga hari ke-empat (Kamis, 13/10/2022) para Taruna tampak penuh semangat dan sangat mematuhi setiap instruksi yang diberikan oleh pelatih maupun pengasuh.(penaau-2022)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.