Yogyakarta. Museum Karbol mendapat kunjungan Siswa SMA Taruna Tunas Bangsa Baturaja OKU Sumatera Selatan. Hal ini sejalan dengan upaya Akademi Angkatan Udara (AAU) untuk terus meningkatkan tugas pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai fasilitas yang dimiliki. Kali ini AAU mempersilahkan Siswa SMA Taruna Tunas Bangsa Baturaja OKU Sumatera Selatan mengunjungi Museum Karbol yang berada di dalam Kesatrian AAU. Kegiatan edukasi ini menjadi sangat bermakna karena para siswa menjadi tahu akan makna nilai-nilai sejarah yang sangat tinggi nilainya bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, Senin (24-10-2022).
Setelah memasuki Museum Karbol para Siswa mendapatkan penjelasan dari para Taruna tentang sejarah perjalanan dan kehidupan Karbol (Taruna AAU) serta Pahlawan Nasional yang dijuluki Pak Karbol (Prof. Dr. Abdulrachman Saleh). Di dalam Museum tersebut ditampilkan berbagai kreativitas hasil karya para Karbol yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi para generasi penerus bangsa. Peristiwa keikutsertaan para Kadet Penerbang (Julukan Taruna AAU saat itu) dalam mempertahankan Kemerdekaan RI, yaitu melaksanakan pengeboman di tiga kota kedudukan Belanda (Salatiga, Ambarawa, dan Semarang) hingga peristiwa gugurnya Tiga Perintis TNI AU (Adisutjipto, Prof. DR. Abdulrachman Saleh, dan Adi Soemarmo) juga disajikan di dalam Museum ini.
Memperhatikan kehadiran para Siswa-Siswi SMA Taruna Tunas Bangsa Baturaja OKU Sumatera Selatan tersebut Gubernur AAU, Marsda TNI Eko D. Indarto, S.I.P., M.Tr.(Han) menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan apresiasinya kepada Lembaga Pendidikan AAU.
“Semoga upaya AAU dalam melaksanakan tugas untuk ikut serta mengembangkan masyarakat melalui kunjungan Kesatrian dan mempersilahkan mengunjungi Museum Karbol ini berhasil mengedukasi masyarakat, sehingga keberadaan AAU tidak hanya bermanfaat bagi TNI Angkatan Udara tetapi juga bermanfaat bagi seluruh warga masyarakat Indonesia. Ungkap Gubernur AAU.(penaau-2022)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.