AAU Jadi Inspirasi: Kunjungan Edukasi Tiga Sekolah Tingkatkan Wawasan Kedirgantaraan

Yogyakarta (Pen-aau) Akademi Angkatan Udara (AAU) kembali menjadi destinasi edukasi pilihan bagi siswa-siswi dari berbagai penjuru Indonesia. Pada Kamis (16/1/2025), AAU menerima kunjungan dari tiga sekolah sekaligus, yaitu SMA IT ASH SIDDIIQI Jambi dengan 63 siswa dan 4 guru pendamping, SMA N 1 Pacet Cianjur dengan 191 siswa dan 19 guru pendamping, serta SMA N 4 Tangerang dengan 200 siswa dan 7 guru pendamping.

Rombongan ketiga sekolah tersebut disambut hangat oleh Kepala Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Ka PPM) AAU, Kolonel Pas Supomo, di Gedung Sabang Merauke, Kesatrian AAU. Dalam sambutannya, Kolonel Supomo menyampaikan apresiasi atas antusiasme para pelajar dan pendidik yang telah memilih AAU sebagai tujuan untuk memperluas wawasan mereka tentang dunia pendidikan dan kedirgantaraan.

"Kunjungan seperti ini sangat penting dalam memperkenalkan peran TNI AU dalam menjaga kedaulatan negara, khususnya di bidang kedirgantaraan," ungkap Kolonel Supomo.

Selama kunjungan, para siswa diberi kesempatan untuk menyaksikan tayangan profil AAU, yang mengulas tentang tugas, fungsi, dan peran AAU dalam mencetak perwira TNI Angkatan Udara yang tangguh dan profesional. Sesi tanya jawab juga berlangsung interaktif, memberikan kesempatan bagi siswa untuk menggali lebih dalam mengenai proses pendidikan di AAU, peran taruna, hingga peluang karier di TNI AU.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cindera mata oleh perwakilan masing-masing sekolah kepada pihak AAU sebagai simbol kerjasama dan penghargaan atas sambutan yang hangat. Momen ini mengingatkan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan untuk membentuk generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.

Diharapkan, kunjungan ini tidak hanya memberikan inspirasi tetapi juga memotivasi para siswa untuk terus belajar dan berkontribusi bagi negara, baik melalui jalur militer maupun profesi lainnya. Sebagai penutupan, para siswa juga mengunjungi Museum Karbol untuk memperdalam pemahaman mereka tentang sejarah dan perkembangan dunia kedirgantaraan.
(Penaau-2025)