AAU Peringati Maulid Nabi : Momentum Membangun Karakter Prajurit Lewat Sunnah Rasulullah
Akademi Angkatan Udara (AAU) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, Rabu (10/9) bertempat di Masjid An-Nur AAU. Acara yang menghadirkan penceramah Ustadz Prof. Drs. Mukhtazar Syamsuddin, M.Hum., Ph.D of Arts, Guru Besar dan Ketua Senat Fakultas Filsafat UGM mengusung tema “Membangun Karakter Personel TNI yang Prima Melalui Sunah Rasulullah SAW”.
Turut Hadir dalam acara ini Wakil gubernur AAU Marsma TNI Bonang Bayuaji Gautama, S.E, M.M., CHRMP. mewakili Gubernur AAU Marsda TNI Donald Kasenda, S.T, S.I.P, M.M., Kepala RSPAU Hardjolukito Marsma TNI dr. Marsma dr. Margono Gatot Suwandi, Sp. Jp, Sekretaris Lembaga AAU Kolonel Adm Harry Sofian E, S. I. P., M. H., Wakil Ketua PIA Ardhya Garini CBS AAU Ny. Liska Bonang Bayuaji beserta pengurus, Pejabat List A AAU, Kadispers Lanud Adisutjipto, Dandenhanud 474 Kopasgat, Perwira Siswa, Taruna dan antap AAU.
Gubernur AAU dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur AAU mengatakan bahwa sebagai umat muslim, kita tentu mengagumi Nabi Muhammad, jika kita menyimak sejarah hidupnya semakin membuat kita terpesona dengan model kepemimpinan yang beliau terapkan. keteladanan beliau begitu luar biasa, dengan meneladani sikap dan akhlaknya. Maka akan semakin memantapkan iman dan taqwa kita kepada allah swt,
Menurutnya, peringatan Maulid Nabi bukan sekadar mengenang kelahiran beliau, tetapi juga menjadi sarana pembinaan mental dan wujud rasa cinta kita kepada rasulullah. Momentum ini juga dapat menjadi sarana dalam meningkatkan ketaatan kepada Allah swt. Sehingga peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. Diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan keimanan dan ketaqwaan bagi prajurit khususnya personel AAU,” ungkap Gubernur.
Sementara penceramah Ustadz Prof. Mukhtazar Syamsuddin menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin visioner, memiliki visi yang sangat jelas yaitu membangun peradaban berlandaskan tauhid, keadilan, dan kemanusiaan. Rasul juga mampu membaca situasi dan merancang strategi, memimpin dengan keteladanan (uswah hasanah),
Lebih lanjut ustadz yang kesehariannya sebagai Guru besar dan Ketua Senat Fakultas Filsafat UGM tersebut menambahkan makna Kepemimpinan Visioner dalam Islam bahwa kepemimpinan adalah amanah. Rasulullah SAW sebagai Pemimpin Visioner dalam Konteks Tugas TNI Angkatan Udara adalah disiplin dan tanggung Jawab, disiplin adalah kunci keberhasilan sebuah misi, keberanian dan keteguhan hati, kolaborasi dan persatuan, Rasulullah SAW menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama dalam satu komando, Pungkas Prof. Mukhtayar.(Penaau-2025).
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.