Yogyakarta, (Pen-AAU) - Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsekal Muda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS., menyambut kedatangan Tim Audit Kinerja Inspektorat Jenderal Angkatan Udara (Itjenau) yang dipimpin oleh Pengendali Teknis Tim Itjenau, Marsekal Pertama TNI Joko Winarto, di Ruang Rapat Mako AAU, Senin (3/6/2024).
Dalam sambutannya, Gubernur AAU menyampaikan bahwa audit kinerja oleh Tim Itjenau adalah bagian dari upaya bersama untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam melaksanakan tugas serta fungsi di Akademi Angkatan Udara.
"Dengan audit ini, kita berharap dapat menemukan berbagai hal yang perlu diperbaiki serta mendapatkan masukan konstruktif yang akan membantu kita dalam memperbaiki kinerja di masa mendatang," ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur AAU mengajak seluruh jajaran di AAU untuk bersikap terbuka, jujur, dan kooperatif selama proses audit berlangsung.
"Mari memandang audit ini sebagai kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kualitas kinerja kita, bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif semata," tegas Gubernur AAU.
Sementara itu, Pengendali Teknis Tim Itjenau Marsma TNI Joko Winarto menjelaskan bahwa tugas dan tanggung jawab Itjenau adalah membantu Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) dalam penyelenggaraan pengawasan dan pemeriksaan terhadap data guna, hasil guna, tepat guna, tertib hukum, dan tertib tindak, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Sejalan dengan tugas dan fungsi Itjenau, kami menyelenggarakan audit kinerja terhadap satuan kerja di jajaran organisasi TNI AU, termasuk Akademi Angkatan Udara," ungkap Pengendali Teknis Tim Itjenau.
Tim Itjenau akan melaksanakan tugas audit kinerja di AAU selama lima hari, dari 3 hingga 7 Juni 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur AAU Marsekal Pertama TNI Meka Yudanto, S. Sos., M.A.P., para pejabat AAU, dan para kepala/Kasi di jajaran Akademi Angkatan Udara. (Penaau-2024)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.