Akademi Angkatan Udara (AAU) secara terus-menerus meningkatkan pembinaan mental kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil melalui kegiatan ibadah dan doa bersama yang dilaksanakan di tribun Arkon Ksatrian AAU, Yogyakarta, Rabu (1/2/2023).
Pembinaan mental merupakan salah satu upaya membentuk sikap dasar bagi prajurit yang diharapkan memiliki sikap dan perilaku yang dilandasi Jiwa Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta mempunyai kesemaptaan jasmani yang baik.
Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti penekanan pimpinan TNI Angkatan Udara bahwa setiap personel Angkatan Udara agar terus memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan paling mendasar dalam setiap pengabdian prajurit kepada bangsa dan negara.
Gubernur AAU Marsda TNI Eko D. Indarto, S.I.P., M. Tr. (Han) menegaskan bahwa pembinaan mental sebagai benteng bagi prajurit maupun PNS AAU, harus terus dijaga dan ditegakkan guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, demi terwujudnya kedisiplinan dan profesionalisme sebagai prajurit dan PNS TNI Angkatan Udara.
Pembinaan mental diawali dengan shalat Dhuha bersama, pembacaan surat Yasin, tausiyah dan diakhiri dengan doa. Seluruh jamaah tampak khusyu’ membaca ayat demi ayat surat Yasin, dilanjutkan tausiyah yang disampaikan Kolonel Kes Dr. Budi Santoso, menurutnya menjaga lisan dan senantiasa berbuat baik merupakan salah satu wujud rasa syukur kita kepada sang pencipta, guna memelihara kecintaan kita kepada sang Khalik, menjalani kehidupan ini dengan menambah ilmu agama dan mengharap keridhaan Allah SWT.(penaau/2023)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.