Bahayanya Penyakit Hati

      Yogyakarta. Bertempat di Arkon Lapangan Dirgantara Kesatrian AAU, Kolonel Lek Wasito pagi ini menyampaikan siraman rohani kepada seluruh umat muslim AAU usai melaksanakan sholat Dhuha, Rabu (7-9-2022).

      Pamen AAU yang bertugas sebagai Tenaga Pendidik dan ahli bidang elektronik tersebut menyampaikan tausiyah tentang bahayanya penyakit hati bagi diri seseorang yang mengidapnya. Yaitu penyakit iri hati, dengki, riak, sombong, takabur, senang melihat orang susah, bahkan susah jika melihat orang senang, dan sebagainya.

      Menurut Kolonel Wasito, penyakit tersebut menjadi sangat berbahaya karena ada tiga kerugian yang diakibatkan bagi penderitanya. Pertama, penyakit tersebut tidak disadari oleh orang yang menderitanya, sehingga tidak kepikir untuk mencari obatnya. Kedua, penyakit tersebut juga tidak ada dokter spesialisnya, sehingga tidak ada dokter yang dapat mengobatinya. Sedangkan yang ketiga, penyakit tersebut dapat menghanguskan banyaknya pahala yang sudah dikumpulkan, bagaikan hangusnya rumput kering yang terbakar api.

      Lebih lanjut Kolonel Wasito menyampaikan bahwa obat bagi penderita penyakit hati ada 5 perkara, yaitu 1. Membaca Alquran dan maknanya. 2. Melaksanakan sholat malam. 3. Berkumpul dengan orang sholeh. 4. Membiasakan berpuasa. 5. Memperbanyak dzikir.

      Tanpa disadari, mengakui atau tidak, memang penyakit itu ada bersemayam di lubuk hati hampir setiap insan. Oleh karenanya Kolonel Wasito berpesan agar masing-masing kita berupaya untuk melakukan introspeksi diri tentang bahayanya penyakit tersebut dan berupaya untuk mengobatinya dengan lima langkah yang merupakan pesan dari Waliulloh Sunan Bonang.(penaau-2022)