Yogyakarta (Pen-AAU) Sebagai bagian dari rangkaian tradisi menjelang pelantikan, para Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 2025 secara resmi berpamitan kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Bangsal Kepatihan, Sabtu (5/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, para Capaja diterima oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X yang mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Acara berlangsung dengan khidmat, penuh nuansa penghormatan dan kebanggaan atas putra-putri terbaik bangsa yang siap mengabdi kepada Tanah Air.
Gubernur AAU, Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gubernur DIY beserta seluruh masyarakat Yogyakarta atas dukungan dan sambutan hangat selama para Taruna menempuh pendidikan di Yogyakarta.
"Kami merasa Yogyakarta telah menjadi rumah kedua bagi para Taruna. Nilai-nilai budaya, kearifan lokal, serta dukungan masyarakat sangat membantu dalam membentuk karakter para Capaja menjadi perwira yang tangguh dan berintegritas," ujar Gubernur AAU.
Sentara itu Gubernur DIY dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur mengingatkan bahwa tantangan di dunia pengabdian kelak akan lebih berat dan kompleks. Namun, tantangan itu akan membentuk pribadi yang lebih kuat dan mulia.
Gubernur DIY menekankan pentingnya keluhuran budi, kebeningan nurani, dan kehalusan pekerti sebagai wujud keperkasaan sejati, sesuai falsafah Jawa “Suro diro jayaningrat lebur dening pangastuti. " Segala bentuk kekuatan, keberanian dan kekuasaan yang disalah gunakan akan luluh oleh kelembutan dan kebaikan hati.
Gubernur juga berpesan agar para Taruna selalu menjaga kehormatan diri dan nama baik almamater, serta menjadi perwira yang unggul dalam tugas dan menjadi teladan dalam moral serta etika. (Penaau-2025).
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.