DOSEN AAU LULUS PROGRAM DOKTOR KIMIA DI FMIPA UGM

Yogyakarta. (Pen-AAU). Prestasi membanggakan datang dari Dosen AAU Mayor Kal Dr. Mahmudi, S.Si., M.T., yang sukses menyelesaikan Program Studi Doktor Kimia di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (24/1/2024). 

Dalam sidang yang dipimpin oleh Prof. Drs. Roto, M.Eng., Ph.D., Mayor Kal Mahmudi berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Sintesis membran gelatin/karbonat hidroksiapatit termodifikasi kitosan dan silika sebagai kontrol pelepasan metronidazol".

Dalam disertasinya, Mayor Kal Mahmudi melakukan penelitian dalam pembuatan membran periodontal yaitu membran bioaktif yang berguna dalam perawatan penyakit periodontitis (peradangan pada jaringan gingival). Perawatan penyakit periodontitis menggunakan membran resorbable dipandang lebif efektif karena tidak memerlukan pembedahan setelah selesai pengobatan. Membran ini dapat bertindak drug delivery yakni mampu bertindak sebagai agen pembawa antibiotik (metronidazol) yang berguna untuk mematikan bakteri penyebab penyakit periodontitis, selain itu membran ini bersifat osteoinduktif/osteokonduktif yang dapat merangsang pertumbuhan jaringan ikat gigi serta dapat bertindak sebagai agen remineralisasi gigi yang dapat menguatkan gigi.

Dari hasil penelitian didapatkan membran periodontal yang bersifat resorbable dengan kapasitas loading antibiotik sebesar 21,15 mg/g membran, jika dibandingkan dengan dengan membran Dentium yang merupakan produk dari Dentium Co., Ltd., South Korea (kapasitas loading antibiotik sebesar 12,08 mg/g membran), produk membran hasil sintesis memiliki kapasitas loading yang lebih besar. Adapun kemampuan release antibiotik sebesar 24,35% untuk membran hasil penelitian, sedangkan untuk membran Dentium sebesar 30,52% dalam periode pengujian 24 jam sehingga membran hasil penelitian memiliki kemampuan yang lebih baik dalam melepaskan antibiotik dalam jangka waktu yang lebih lama (slow-release) yang sesuai untuk target aplikasi.  

Kelulusan Mayor Kal Mahmudi sebagai Dosen AAU dengan gelar Doktoral menjadikan lembaga AAU khususnya SDM pendidik semakin berkualitas. Selain itu, prestasi ini menunjukkan bahwa para prajurit TNI AU tidak hanya piawai dalam bidang kemiliteran, tetapi juga memiliki kemampuan di bidang akademik. (penaau-2024).