Yogyakarta. Passing In Parade merupakan tradisi untuk menyambut kedatangan pejabat baru yang akan melaksanakan tugas di satuan barunya. Sementara Passing Out Parade merupakan tradisi untuk mengantar pejabat lama setelah melaksanakan tugas dalam pengabdiannya. Demikian halnya dengan Jabatan Wakil Gubernur AAU yang hari ini (Kamis, 13/10/2022) diserahterimakan dari Marsma TNI Ir. Joko Sugeng S., M.Sc., kepada Marsma TNI Daan Sulfi, S,Sos., M.Si., M.Han.
Kehadiran Marsma Daan Sulfi disambut Jajar Kehormatan Para Taruna-Taruni AAU dan Seluruh Anggota AAU baik Militer maupun PNS. Semua berjajar menyambut sekaligus memberikan penghormatan kepada Calon Wakil Gubernur yang sebentar lagi mendapatkan estafet kepemimpinan di Lembaga Pendidikan Terhormat AAU. Di ujung jajar kehormatan Marsma Daan Sulfi menerima kunci kantor dari Marsma Joko Sugeng sebagai simbul berpindahnya tugas dan tanggung jawab Wakil Gubernur dari Pejabat Lama kepada Pejabat Baru.
Demikian pula Marsma TNI Joko Sugeng setelah melaksanakan prosesi Serah Terima Jabatan kepada Marsma Daan Sulfi, yang dipimpin oleh Gubernur AAU, Marsda TNI Eko D. Indarto, S.I.P., M.Tr.(Han), sesaat melaksanakan ramah-tamah dengan Gubernur AAU dan seluruh pejabat serta para perwira AAU, selanjutnya berpamitan untuk melanjutkan tugas berikutnya sebagai Direktur Umum Kodiklat TNI, Passing Out Parade-pun dilaksanakan, diawali dengan Marsma Joko Sugeng menyerahkan kunci rumah dinas kepada Marsma Daan Sulfi sebagai simbul diserahkannya seluruh fasilitas dinas Wakil Gubernur AAU.
Seluruh anggota AAU dan Para Karbol (Taruna AAU) berjajar memberikan penghormatan seraya menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdiannya sebagai Wakil Gubernur AAU yang telah memberikan warna tersendiri demi kemajuan AAU. “Selamat Bertugas di Medan Pengabdian yang Baru Marsekal.” Ungkap para anggota saat melepas Marsma Joko Sugeng. Rangkaian tradisi tersebut diakhiri dengan pelepasan sepasang Burung Merpati oleh Marsma Joko dan Ibu.(penaau-2022)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.