Yogyakarta. (Pen-AAU). Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS., hari ini, Kamis (12/12/2024) memberikan pembekalan kepada 148 Prajurit Taruna AAU, Werving 2024, bertempat di Gedung Sabang Merauke, Ksatrian AAU, Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut, sebagai pimpinan tertinggi di Lembaga Pendidikan Akademi Angkatan Udara, Marsda TNI Purwoko Aji Prabowo menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bergabung di Ksatrian AAU kepada Prajurit Taruna AAU.
Selanjutnya, Gubernur AAU memperkenalkan secara singkat tentang Akademi Angkatan Udara diantaranya Visi Misi dan Falsafah Pendidikan di AAU. Tidak hanya itu, pada pembekalannya, Gubernur AAU juga menyampaikan gambaran tentang rencana strategis TNI Angkatan Udara.
"Kalian para Taruna nantinya akan mengawaki berbagai alutsista canggih yang akan dimiliki TNI AU, persiapkan diri kalian dengan bekal ilmu pengetahuan yang cukup selama menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Udara", tegas Gubernur AAU.
Selanjutnya, Gubernur AAU menyampaikan komitmen Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dalam bidang operasi akan memperkuat kemampuan Siber TNI AU dan merintis satuan Ruang Angkasa TNI AU. Menjawab tantangan tersebut, dijelaskan oleh Gubernur AAU bahwa di tahun depan, AAU akan membuka program studi (Prodi) baru yakni Prodi Pertahanan Siber dan Antariksa.
"Nanti diantara kalian akan ada yang masuk ke Prodi Pertahanan Siber dan Antariksa dengan mempertimbangkan berbagai aspek kualifikasi yang Taruna miliki sehingga kedepan akan lahir SDM TNI AU yang ahli dibidang Siber dan Antariksa", jelasnya.
Diakhiri kegiatan pembekalan, ditutup dengan tanya jawab Prajurit Taruna kepada Gubernur AAU. Hadir pada kegiatan pembekalan tersebut, Wakil Gubernur AAU Marsma TNI Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P., Para Direktur, para Pejabat List "A" AAU, Para Komandan Skadron Taruna, Pengasuh dan seluruh Taruna Tingkat I Akademi Angkatan Udara.
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.