Canberra, Australia. (Pen-AAU). Pada hari ketiga kunjungan kerja di Australia, Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsekal Muda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS., beserta rombongan menghadiri kegiatan Australian Defence Force Academy (ADFA) Open Day, Sabtu (16/8/2025).
Acara tahunan ini merupakan salah satu agenda besar ADFA untuk memperkenalkan kehidupan akademik sekaligus militer kepada calon taruna, keluarga, serta masyarakat luas. Tahun 2025 menjadi penyelenggaraan terbesar dengan menghadirkan lebih dari 80 stan dan demonstrasi interaktif yang menampilkan beragam kapabilitas pertahanan di darat, laut, udara, ruang angkasa, dan siber.
Selain pertunjukan militer, Open Day juga menampilkan berbagai diskusi panel bersama taruna maupun lulusan ADFA yang membagikan pengalaman mereka selama menempuh pendidikan dan perjalanan karier di militer. ADFA pun membuka sesi pengenalan program studi unggulan, mulai dari Computing and Cyber Security, Engineering, Business, hingga Arts and Science, yang dipadukan dengan pendidikan kepemimpinan dan pembentukan karakter militer.
Tak hanya itu, berbagai stan dan kegiatan sepanjang hari—mulai dari field equipment & weapons display, robotics and autonomous systems, simulasi penerbangan, hingga drone racing memberikan pengalaman langsung bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat dunia militer modern.
Kehadiran Gubernur AAU dalam kegiatan ini menjadi bagian penting dari kunjungan strategis ke Australia, sekaligus membuka ruang kolaborasi pendidikan dan pertukaran pengalaman antara TNI Angkatan Udara dengan Australian Defence Force Academy.
Turut mendampingi Gubernur AAU, Kepala Dinas Pendidikan TNI Angkatan Udara (Kadisdikau) Marsma TNI Medi Rachman, S.E., MBA., Avi Mgt MMOASc., MIR., Ph.D., Direktur Pendidikan (Dirdik) AAU Kolonel Pnb Andreas Ardianto Dhewo, S.E., M.Sc., M.Si. (Han)., serta Mayor Lek Okky Freeza P.G.D., B.Eng., M.Sc., Ph.D. (penaau-2025)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.