Yogyakarta, (Pen -AAU) Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M.,MDS.,memimpin upacara pemberangkatkan latihan Cakra Wahana Paksa ( CWP) bagi Taruna Tingkat III, penutupan Latihan Terbang Layang bagi Taruna Tingkat II, serta penerimaan kontingen latihan Para Dasar bagi Taruna Tingkat I di Lapangan Putra Angkasa AAU, Kamis (23/5/2024).
Gubernur AAU dalam sambutannya mengatakan Latihan Cakra Wahana Paksa merupakan program khusus bagi Taruna Tingkat III yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang navigasi udara. Latihan ini tidak hanya dilakukan di dalam negeri tetapi juga di luar negeri di Thailand.
"Untuk itu diperlukan dedikasi, tanggung jawab, dan semangat profesionalisme dalam pelaksanaan latihan ini", tegasnya.
Pada bagian lain Gubernur AAU saat menutup Latihan Terbang Layang bagi Taruna Tingkat II mengingatkan, upacara ini menjadi momen penting dalam perjalanan pendidikan mereka di AAU. Latihan ini dirancang untuk mengajarkan dasar-dasar penerbangan serta nilai-nilai airmanship yang sangat penting dalam dunia penerbangan militer.
" Selamat kepada para taruna AAU Taruna Tingkat II yang telah menyelesaikan latihan ini dengan baik, dan mengingatkan agar terus menunjukkan sikap profesional dalam setiap tugas yang akan datang",ujarnya.
Kepada para Taruna Tingkat I Gubernur AAU menyampaikan ucapan selamat dan rasa syukur dan memberikan apresiasi atas keberhasilan dan keselamatan Susparadas A-200.
Diakhir sambutannya Gubernur AAU menekankan kepada para taruna agar selalu menjaga sikap, disiplin, dan perilaku yang baik sebagai calon pemimpin masa depan Angkatan Udara.
Hadir dalam kegiatan Wagub AAU Marsma TNI Meka Yudanto, S.Sos.,M.A.P., Ketua PIA Ardhya Garini CBS AAU yang juga Ibu Asuh Taruna AAU Ibu Etty Purwoko Aji Prabowo, para pejabat List "A" AAU dan para pengasuh Taruna AAU.( Penaau-2024)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.