Kadep Matra AAU Tutup Latihan Bhuwana Paksa Taruna Tingkat III

Kadep Matra AAU Tutup Latihan Bhuwana Paksa Taruna Tingkat III

Yogyakarta (Pen-AAU). Kepala Departemen Matra Akademi Angkatan Udara ( AAU), Kolonel Pnb Iwan Setiawan, S.A.P., mewakili Gubernur AAU memimpin upacara penutupan Latihan Bhuwana Paksa Taruna Tingkat III di Detasemen TNI AU Gading, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (31/10/2025).

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadep Matra AAU, Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsda TNI Donald Kasenda, S.T., S.I.P., M.M., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya seluruh rangkaian latihan dengan aman, lancar, dan sukses. Kepada seluruh pelatih, instruktur, dan Taruna yang terlibat, Gubernur menyampaikan terima kasih atas dedikasi, disiplin, serta semangat tinggi yang telah ditunjukkan selama pelaksanaan Latihan Bhuwana Paksa.

Gubernur AAU menegaskan bahwa melalui latihan ini, para Taruna telah memperoleh pengalaman berharga dengan mempraktikkan berbagai bentuk operasi pertahanan pangkalan (Hanlan), baik secara vertikal maupun horizontal. Pengalaman tersebut diharapkan menjadi bekal penting dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan tugas sebagai calon perwira TNI Angkatan Udara yang tangguh, profesional, dan berkarakter.

“Jangan mudah berpuas diri dengan hasil yang telah dicapai. Tantangan ke depan menuntut keseriusan, konsentrasi, dan dedikasi penuh dalam setiap pelaksanaan tugas,” pesan Gubernur AAU.

Lebih lanjut, Gubernur juga memberikan apresiasi tinggi kepada para pelatih, instruktur, pengasuh, serta seluruh unsur pendukung latihan yang telah melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Gubernur menekankan pentingnya konsolidasi dan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan latihan guna mengidentifikasi berbagai kendala dan tingkat kesulitan yang dihadapi, sebagai bahan penyempurnaan strategi dan taktik latihan di masa mendatang.

Menutup sambutannya, Gubernur AAU berpesan agar semangat, disiplin, dan kebersamaan yang telah terbangun selama latihan dapat terus dijaga dan dikembangkan dalam setiap kegiatan maupun penugasan berikutnya.
(Penaau- 2025)