YOGYAKARTA (Pen-AAU). Setelah menjalani Kursus Para Dasar (Susparadas) Angkatan ke-197 di Skadik 801, Lanud Sulaiman selama satu bulan, 135 Karbol (Taruna AAU) Tingkat II, diterima kembali di AAU dengan Upacara Kemiliteran, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), Gubernur AAU Marsda TNI Wayan Superman, bertempat di Lapangan Dirgantara AAU, Jum'at (31/8/2023).
Dalam sambutannya Gubernur AAU mengatakan bahwa tujuan latihan kematraan Para Dasar adalah untuk menyiapkan perwira lulusan AAU dengan kualifikasi penerjun statik dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas secara optimal, sekaligus untuk menumbuhkembangkan rasa cinta dirgantara dan meningkatkan motivasi, serta kebanggaan sebagai Taruna dan Taruni AAU.
“Dengan telah selesainya latihan ini juga kalian berhak menyandang brevet “Para Dasar” yang akan disematkan di dada kalian selama bertugas di TNI AU. Untuk itu saya atas nama pribadi dan seluruh civitas akademika AAU mengucapkan selamat, teriring harapan semoga pengalaman dalam pelaksanaan latihan Para Dasar ini bermanfaat sebagai upaya membina potensi dasar dan penanaman jiwa kedirgantaraan”, lanjut Gubernur.
Setelah para Karbol kembali di Kesatrian AAU, Gubernur meminta para Karbol untuk segera kembali berkonsentrasi dan memusatkan pikirannya dalam menghadapi kegiatan-kegiatan selanjutnya, utamanya adalah tugas belajar dan berlatih di Ksatrian AAU.
“Persiapkan fisik dan mental kalian dengan sebaik-baiknya, agar semua kegiatan yang telah dijadwalkan dapat kalian laksanakan dengan baik dan lancar”, pesan Gubernur AAU.
Sebelum mengakhiri sambutannya Gubernur AAU menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada Komandan Latihan, para Instruktur, Pengasuh dan Pendukung lainnya atas seluruh kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan dalam mendampingi dan membimbing para Karbol Tingkat II selama mengikuti latihan.(penaau-2023)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.