Yogyakarta. (Pen-AAU). Memasuki hari kedua Kejuaraan Daerah (Kejurda) Modern Pentathlon Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), para atlet harus menyelesaikan perlombaan "Laser Run" yang dilaksanakan di Stadion Sasana Krida, Ksatrian AAU, Jum'at (26/4/2024).
Laser Run adalah gabungan dari olahraga lari dan menembak. Uniknya, para atlet tidak menembak menggunakan senjata api tetapi menggunakan senjata laser yang didesain khusus untuk perlombaan Modern Pentathlon.
Para atlet harus berlari sejauh 3000 meter, dalam setiap 600 meter atlet harus melakukan menembak laser dengan jarak 10 meter.
Marsma TNI Hendro Arief H, S.Sos., M.Han., selaku Ketua Modern Pentathlon Indonesia Pengurus Provinsi DIY berkesempatan langsung untuk mencoba senjata laser yang digunakan pada event-event Modern Pentathlon di tingkat internasional.
"Atlet-atlet Modern Pentathlon Provinsi DIY harus cepat beradaptasi dengan senjata laser, karena karakteristiknya sangat berbeda dengan senjata pada umumnya", demikian ujar Wagub AAU.
(penaau-2024).
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.