YOGYAKARTA. (Pen-AAU). Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsekal Muda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M.,MDS., membuka masa orientasi tradisi pemberian nama suci bagi Prajurit Taruna AAU (Taruna Tingkat I) bertempat di Lapangan Dirgantara, Ksatrian AAU, Yogyakarta, Senin (4/12/2023).
Pemberian nama suci diberikan kepada Taruna Tingkat I yang baru menyelesaikan pendidikan integratif di Magelang. Nama suci berisi semua yang berkaitan dengan Kematraan Udara dan bertujuan mengenalkan serta menanamkan kebanggaan kepada TNI AU. Dalam tradisi pemberian nama suci, para Taruna diwajibkan untuk meminta tanda tangan pejabat beserta istri sekaligus memperkenalkan diri.
Dalam sambutannya, Gubernur AAU menyampaikan bahwa kegiatan Orientasi ini bertujuan untuk memberikan bekal awal tentang kesiapan yang perlu dimiliki untuk menjadi ”sayap tanah air” yang berkarakter dan profesional serta bertujuan untuk merubah sikap mental kalian menjadi airmanship sejati.
"Kalian akan mengikuti berbagai kegiatan pengenalan seperti sistem pendidikan di AAU, meninjau satuan-satuan kerja Angkatan Udara, baik yang berada di AAU ataupun yang ada di Lanud Adisutjipto, serta akan dikenalkan tentang kehidupan sebagai seorang Taruna AAU dalam wadah organisasi Wing Korps Taruna", tegas Gubernur AAU.
Hadir pada acara tersebut, Para Pejabat Liat "A", Dandenma, para pejabat Wingtar, pengurus PIA Ardhya Garini CBS AAU serta para Pengasuh dan Taruna dari Tingkat II sampai dengan Tingkat IV. (penaau2023).
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.