Taruna AAU Harus Berani Tegakkan Kebenaran dan Keadilan

      *Yogyakarta.* Lembaga Pendidikan Akademi Angkatan Udara (AAU) memiliki tugas utama menyiapkan Calon-calon Pemimpin masa depan. Sejalan dengan tanggung jawab tersebut, Lembaga Pendidikan AAU tidak sekedar membekali para Tarunanya dengan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemampuan kemiliteran tetapi juga membekali dengan nilai-nilai leadhership, officership, juga airmindedness.

      Guna mewujudkan Output (hasil didik) yang berkharakter kuat dan berpengetahuan luas, proses pendidikan Taruna secara langsung diberikan penekanan kepada pengasuhan yang mempunyai bobot nilai 40%. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan pengajaran dan pelatihan yang masing-masing 30%. Kedekatan para pengasuh dengan para Taruna akan menjadi ciri khas dari sistem pendidikan yang diterapkan di AAU.

      Memperhatikan Output yang akan dihasilkan adalah Perwira-Perwira TNI AU yang berkharakter kuat serta berwawasan luas, Lembaga Pendidikan AAU memberikan perhatian lebih dalam menanamkan nilai-nilai yang harus dimiliki seorang pemimpin.

      Gubernur AAU, Marsda TNI Eko D. Indarto, S.I.P., M.Tr.(Han) menegaskan bahwa nilai yang ditanamkan kepada Taruna AAU, antara lain ; Taruna AAU harus selalu menjadi contoh dalam mengedepankan kejujuran, berani menegakkan kebenaran dan keadilan. Taruna AAU senantiasa harus memiliki kesadaran untuk membangun sikap tanggon, tanggap, dan trengginas yang pada gilirannya nanti akan menjadi suatu ketangguhan lahir dan batin.

      "Kami terus berupaya untuk membangun Visi AAU menjadikan Taruna yang Gemilang, Cemerlang, serta Tangguh lahir dan batin." Pungkas Gubernur AAU.(penaau-2022)