TARUNA AAU IKUTI KULIAH UMUM TENTANG KEAMANAN SIBER, MENUJU INDONESIA EMAS 2045

Yogyakarta.(Pen-AAJ) Para taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) mengikuti kuliah umum bertema keamanan siber yang disampaikan oleh Direktur Cyber Security Center Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Ing.Ir. Suhardi, S.H., M.H., di Gedung Sabang Merauke, Kesatrian AAU, Senin (25/11/2024).

Gubernur AAU, Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M.,MDS, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur AAU, Marsma TNI Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P., menekankan pentingnya peran teknologi, khususnya keamanan siber, dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. 

"Keamanan siber menjadi elemen krusial untuk melindungi jaringan dan perangkat dari ancaman serangan siber, seperti malware, phishing, dan denial of service, yang berpotensi merusak sistem nasional," ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur AAU mengatakan keamanan siber diperlukan di berbagai tingkatan, mulai dari individu, organisasi, hingga pemerintahan, untuk menjaga stabilitas negara.

 "Saya berharap kuliah umum ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan para taruna mengenai pentingnya keamanan siber dalam mempertahankan kepentingan nasional dan mendukung kemajuan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," Tegas Gubernur AAU. 

Daalam kesempatan yang sama, Direktur Cyber Security Center ITB Prof. Dr. Ing. Ir. Suhardi, S.H.,M.H., dalam paparannya menyampaikan pentingnya penguasaan teknologi dalam menghadapi transformasi digital yang melibatkan berbagai aspek seperti komputer, internet, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), drone, big data, data science, dan media sosial.

Prof. Suhardi menjelaskan bahwa pendekatan peningkatan ketahanan siber TNI AU melibatkan tiga elemen utama, yaitu teknologi, manusia, dan proses.

"Keahlian dalam teknik serangan, pertahanan, dan forensik siber, serta pemahaman terhadap regulasi dan peraturan perundang-undangan, merupakan kompetensi penting yang harus dikuasai," jelas Prof. Suhardi.

Ditekankan pula bahwa pemahaman mendalam tentang komponen fundamental seperti perangkat keras, perangkat lunak, komputer, dan internet menjadi dasar yang tidak boleh diabaikan, terangnya. 

Kuliah umum ini diharapkan dapat menjadi bekal penting bagi para taruna AAU untuk menghadapi tantangan di era digital, sekaligus mempersiapkan diri dalam mendukung kedaulatan dan keamanan nasional Indonesia. (Penaau-2024)