YOGYAKARTA (Pen-AAU). Setibanya di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, (Minggu, 2/7/2023) sejumlah 89 Anggota TNI AU langsung membantu membenahi rumah tempat tinggal warga setempat yang rusak karena bencana Gempa Bumi berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang wilayah Selatan Yogyakarta pada hari Jumat, 30 Juni 2023 pukul 19.57 WIB.
Pelaksanaan bantuan penanggulangan bencana gempa ini sebagai tindak lanjut dari perintah Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA, yaitu agar Prajurit TNI AU yang bertugas di wilayah Yogyakarta segera melaksanakan koordinasi dan langsung terjun ke lokasi bencana. Karenanya setelah mendapat arahan Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Dedy Susanto, S.E., bertempat di DAAU Lanud Adisucipto, Minggu, (2/7/2023), sebanyak 89 Personel gabungan dari Lanud Adisutjipto, Akademi Angkatan Udara, dan Denhanud 474 Pasgat segera menuju daerah yang terdampak bencana.
Dengan menggunakan 2 Bus Kecil, 4 Truk, 4 Mobil Kecil, 1 Ambulance dan 1 kawal, bantuan kemanusiaan beserta dengan personel yang akan membantu di lokasi bencana diberangkatkan menuju Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul yang merupakan wilayah terdampak gempa cukup parah.
Setelah mendapat arahan tentang sasaran dan pembagian tugas yang harus dilakukan maka pembenahan rumah tempat tinggal pun dimulai. Hari pertama Anggota TNI AU bersama aparat setempat dan warga membenahi lima rumah milik Bapak Ginoto Wagino, Wiyono, Wakiman Jadi Pawiro, Kismo Rejo, dan Bapak Warkatimen. Kelima rumah tersebut berada di Kampung Kuwon Tengah RT.1/RW.13, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.
Disamping rumah tempat tinggal warga yang rusak, sasaran yang menjadi objek dalam penanggulangan bencana gempa antara lain rumah ibadah dan sarana pendidikan yang juga terdampak gempa. Selain melaksanakan perbaikan, tim yang diterjunkan ke lokasi bencana juga akan mendirikan "Posko Siaga" bencana gempa yang akan dibangun di Detasemen Gading.
Selain melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana, TNI AU bersama dengan BPBD melaksanakan pemetaan terhadap wilayah yang terdampak gempa sekaligus menentukan waktu yang diperlukan untuk penanggulangan tanggap bencana gempa bumi di wilayah Yogyakarta.(penaau-2023)
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.