Bandung. (Pen-AAU) Wakil Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsma TNI Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P., memberikan pengarahan kepada para siswa Suspardas Angkatan ke-203 di Skadik 801 Bandung, Sabtu (10/5/2025).
Dalam arahannya, Wagub AAU menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik dalam menghadapi setiap tahapan pendidikan, khususnya latihan terjun payung yang dikenal memiliki risiko tinggi.
"Latihan terjun ini bukan sekadar kegiatan biasa, ini latihan yang penuh tantangan dan risiko tinggi. Laksanakan dengan serius, ikuti setiap arahan pelatih, dan jalani dengan semangat pantang menyerah," tegas Wagub AAU.
Wagub menambahkan bahwa meskipun berat, hasil dari latihan ini akan terasa manis saat para siswa menerima wing kebanggaan mereka pada saat Wingday nanti.
Lebih lanjut, Wagub AAU mengingatkan bahwa setelah Suspardas, tugas-tugas berat lain sudah menanti, termasuk latihan Cakra Wahana Paksa, latihan Survival
dan tugas- tugas lainnya ke depan.
"Perjalanan kalian masih panjang. Setiap tahapan akan membentuk kalian menjadi prajurit yang tangguh. Maka, dimanapun kalian nanti setelah menjadi Perwira dan bertugas, jangan pernah melakukan pelanggaran. Jaga mental, semangat, disiplin, dan jangan lupa berdoa," demikian pesan Wagub AAU.
Arahan ini diharapkan menjadi bekal moral bagi seluruh siswa Suspardas Angkatan 203 dalam menempuh pendidikan, serta menjadi pengingat akan komitmen mereka sebagai prajurit TNI AU yang profesional, militan, dan bermoral tinggi.
Kegiatan latihan (praktek)Terjun payung Statik ini direncanakan berlangsung satu minggu diikuti 169 siswa Suspardas A-203, terdiri 142 Taruna AAU dan 27 siswa PSDP TNI. (Penaau-2025).
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter, berintegritas, profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.