Gubernur AAU Terima Tim TPI Itjenau

    Bertempat di Ruang Rapat Mako Akademi Angkatan Udara (AAU), Gubernur AAU, Marsda TNI Eko D. Indarto, S.I.P., M.Tr.(Han). menerima Tim Penilai Internal Zona Integritas yang dipimpin Ses Itjenau Marsma TNI Ir Nur Cahyo Aloysius, Yogyakarta,  Senin (18/4/2022).

    “Pandemi Covid-19 telah mengubah segala lini kehidupan, bukan hanya cara berkomunikasi tetapi juga dalam manajemen kinerja dalam pengelolaan pemerintahan. Kita harus dapat menghadapi perubahan yang demikian cepat dengan cara-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru, kecepatan, kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk menjawab tantangan tersebut.  Cara-cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak dapat digunakan kembali.  Tidak ada lagi kerja rutinitas, kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan” tegas Gubernur AAU dalam sambutannya.

     Pandemi Covid-19, tidak menghalangi Tim Penilai Internal untuk melanjutkan rencana menerapkan zona integritas mewujudkan wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani, khususnya di lingkungan Akademi Angkatan Udara.   Pencanangan zona integritas merupakan bagian dari gerakan nasional Pembangunan Zona Integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani sebagai implementasi dari pelaksanaan instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi

     Pembangunan satuan kerja yang berpredikat WBK dan WBBM diharapkan akan menjadi model pencegahan korupsi yang lebih efektif, karena pada unit kerja ini dilakukan berbagai upaya pencegahan korupsi secara nyata dan terpadu.  Untuk itu Gubernur AAU bersyukur karena pada tanggal 8 Desember 2020 lalu setelah melalui berbagai tahapan assessment yang begitu ketat dari BAN PT, AAU berhasil meraih peringkat akreditasi unggul, dan pada tanggal 20 Desember 2021 lalu AAU juga berhasil meraih predikat WBK  dari Menpan RB.  Pencapaian ini tentu saja sangat membanggakan tetapi sekaligus memiliki konsekuensi yang tidak ringan untuk mempertahankan predikat tersebut.(penaau/2022)